Strategi Menaklukkan TPA (Tes Potensi Akademik)


1. Dahulukan yang Utama

Mendahulukan yang utama maksudnya adalah mengetahui terlebih dahulu:

 Perguruan Tinggi Negeri mana yang menjadi sasaran Anda?
Ingat bahwa TPA atau TBS yang dibuat ITB, ITS, dan IPB kemungkinannya sangat berbeda
dengan yang dibuat oleh UGM, UNAIR, dan SNMPTN. Perbedaannya pasti ada, sesuai
dengan kebutuhan PTN masing-masing.

 Apa saja yang diujikan?
Soal TPA atau TBS umumnya terdiri dari 3 (tiga) subtes, yaitu Penalaran Verbal, Numerik,
Abstrak. Namun ada juga yang terdiri dari 4 (empat) subtes, yaitu Penalaran Verbal, Numerik,
Abstrak, dan Spasial. Penalaran verbal umumnya meliputi sinonim, antonim, dan hubungan
kata. Penalaran numerik umumnya meliputi tes berhitung dan logika matematika.

 Bagaimana komposisi soal TPA/TBS?
Jumlah soal TPA/TBS seleksi masuk PTN bervariasi antara 40–50 soal. Perhatikan berapa
persen jumlah soal per subtes. Mintalah informasi dari saudara, kakak kelas, dan tempat
kalian bimbingan belajar.

 Membuat program belajar TPA/TBS
Susunlah program belajar TPA/TBS di samping Anda mempersiapkan diri untuk mengikuti
ujian sesuai dengan program studi Anda di SMA atau jurusan/fakultas yang akan dipilih
di PTN


2. Rajin Berlatih
Rajin belajar maksudnya adalah:

 Buatlah diri Anda akrab dengan tipe soal yang diujikan!
Kumpulkan soal-soal TPA/TBS yang pernah diujikan dalam seleksi masuk PTN dan lakukan
latihan dengan frekuensi yang tinggi, sehingga Anda akrab dengan tipe soal tersebut.

 Dapatkan alur cara menjawab soal!
Dari pengalaman Anda mengerjakan soal-soal TPA/TBS yang pernah diujikan dalam seleksi
masuk PTN, cari dan temukan alur cara menjawab soal.

 Gunakan rumus TAP saat berlatih!
Time Slot = tentukan jadwal terbaik untuk latihan dan patuhilah.
Atmosphere = ciptakan atmosfer yang baik saat latihan dan hindari gangguan.
Place = cari dan pilih tempat yang ideal untuk berlatih.



3. Pahami Prinsip
“Sedikit Perbaikan Dapat Membuat Perbedaan Besar”
Pahami prinsip “sedikit perbaikan dapat membuat perbedaan besar” maksudnya adalah:

 Ketahuilah jumlah peserta tes!
Data peserta tes masuk PTN melalui ujian mandiri atau SNMPTN perlu Anda ketahui
melalui website PTN atau media massa atau meminta di sekolah atau bimbingan belajar.
Data ini perlu diketahui, agar Anda dapat memperhitungkan tingkat persaingan.

 Ketahuilah latar belakang peserta tes!
Latar belakang peserta tes untuk masuk di PTN sangat perlu diketahui khususnya untuk
PTN yang umum seperti UGM, UNAIR, dll. Orang-orang yang mengikuti tes cenderung
berasal dari kelompok pendidikan dan latar belakang yang sama (IPA atau IPS). Sehingga
nilainya cenderung berkumpul cukup rapat di sekitar rata-rata. Berapa besar komposisi
siswa IPA yang akan memilih jurusan IPS? Data ini dapat membantu Anda dalam
mempersiapkan diri.

 Bagaimana hasil TPA/TBS antarpeserta dibandingkan?
Bagaimana hasil TPA/TBS antara peserta dibandingkan sangat perlu diketahui, sehingga
Anda dapat mempersiapkan diri lebih baik lagi.

 Apakah skoring dilakukan berdasarkan “percentile?”
Bagaimana sistem skoring dilakukan perlu diketahui, sehingga pengaturan metode berlatih
perlu dilakukan sesuai dengan sasaran yang dituju.


4. Memotivasi Diri
Memotivasi diri maksudnya adalah mendorong dan memberikan semangat bagi diri Anda
agar selalu berusaha dan fokus, serta menggunakan metode yang tepat dalam mempersiapkan
diri mengikuti ujian TPA/TBS. Ada suatu metode yang dapat dilakukan dalam memotivasi diri,
yaitu METODE SMART.

 Spesific = tentukan sasaran yang ingin Anda capai pasca di PTN.

 Measurable = sasaran yang Anda buat harus terukur, dapat dicapai, dan tahu kapan
mencapainya.

 Achievable = sasaran harus menantang, tetapi realistik.

 Relevant = semua sasaran harus berarti bagi Anda.

 Time Bound = dalam mencapai sasaran dibatasi waktu.


5. Memeriksa Hasil Latihan
 Kelemahan Anda di tipe soal yang mana?
 Keunggulan Anda di tipe soal yang mana?
 Hasil pemeriksaan ini menjadi acuan bagi latihan berikutnya, demikian seterusnya.

6. Remedial
Apapun hasil dari latihan harus dilihat sebagai suatu proses menuju yang lebih baik, terutama
apabila hasil latihan tidak memuaskan. Lakukanlah remedial (pengulangan) dengan cara:

 Mengerjakan soal per tipe soal
Pililah dari tipe soal yang sediakan untuk dikerjakan terlebih dahulu. Sesuaikan dengan
hasil latihan (artinya pilihlah tipe soal mana yang lebih mudah bagi Anda), apakah penalaran
numerik, logis, spasial, atau penalaran abstrak?

 Mengerjakan soal yang mudah terlebih dahulu
Mengapa Anda lebih dahulu mengerjakan soal yang mudah terlebih dahulu? Maksudnya
agar lebih termotivasi mengerjakan soal yang lebih sulit dan waktu serta pikiran Anda tidak
tersita untuk mengerjakan soal sulit yang mungkin dapat membuat Anda terganggu.

7. Memandang TPA dengan Cara Positif dan Membuatnya
Menjadi Sesuatu yang Dapat Anda Atasi 

Sebagai calon intelektual di masa mendatang, salah satu hal penting yang harus kita miliki
adalah POSITIVE THINKING. Berpikir positif terhadap atas setiap masalah yang Anda hadapi,
dapat membuat Anda menjadi lebih mudah menyelesaikannya. Demikian pula dengan Tes
Potensi Akademik (TPA). Buatlah TPA tersebut sebagai sesuatu hal yang Anda dapat atasi
dengan cara rajin berlatih dengan cara yang benar dan tepat.


8. Mengelola Stress
 MENERIMA KEADAAN DIMANA ANDA TIDAK DAPAT MENGUBAHNYA
Jika Anda sedang mengendarai mobil dan suatu ketika terjebak dalam kemacetan yang cukup
parah, sementara Anda ingin cepat sampai di tujuan. Akibat kemacetan, jarak tempuh menjadi
5 km/jam. Ada dua hal yang Anda akan alami, yaitu stress atau menikmati kemacetan tersebut.
Anda menjadi stress apabila tidak menerima kemacetan tersebut. Jika Anda sadar dan
memahami bahwa Anda tidak berada dalam posisi pengendali keadaan, Anda akan menikmati
kemacetan tersebut dengan berbagai macam kegiatan, seperti mendengarkan radio, musik,
dan menyerahkan penyelesaian kemacetan kepada orang yang berada dalam posisi sebagai
pengendali keadaan.
Sekarang pertanyaannya adalah siapa yang bertanggung jawab atas kesuksesan Anda dalam
mengikuti Tes Potensi Akademik (TPA)? Jawabnya 100% adalah Anda sendiri. Jika Anda
sebagai pengendali kesuksesan Anda dalam TPA, apakah patut Anda mengalami stress? Apabila
Anda melakukan persiapan dan latihan yang baik dan sesuai dengan target maupun sasaran,
Anda tidak akan stress. Anda akan stress dalam TPA, apabila Anda tidak berusaha belajar dan
berlatih dengan baik dan benar.
Jadi kesimpulannya adalah:
 Lakukan strategi 1–6 dengan baik dan benar.
 Ikuti tes TPA dengan percaya diri.
 Saat mengikuti TPA, Andalah sebagai pengendali keadaan bukan orang yang pembuat
soal, bukan pengawas, dan bukan pula situasi dalam ruangan tes.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karya Tulis Ilmiah (MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA...)

Makalah Tentang Pergaulan Bebas

Teks Pidato Bahasa Inggris (Say No To Drugs)